Mata Ikan di Kaki, Tak Seindah Mata Indah Bola Pingpong

Clavus atau biasa disebut mata ikan adalah sebuah kondisi ketika lapisan kulit mengalami penebalan. Kondisi tersebut biasa terjadi karena adanya tekanan dan gesekan yang terjadi secara berulang.

Kondisi tersebut bisa terjadi pada bagian tubuh mana pun, tetapi memang kulit telapak kaki dan tangan menjadi bagian tubuh yang paling sering mengalami kondisi mata ikan.  

Kondisi mata ikan ini berbeda dengan kapalan, hal tersebut karena mata ikan berbentuk bulan dengan ukuran yang lebih kecil. Selain itu, mata ikan ini juga memiliki bagian tengah yang keras dengan kulit yang meradang di sekelilingnya. 

Meskipun mata ikan ini tidaklah berbahaya, tentunya kondisi tersebut dapat sangat mengganggu kenyamanan dan penampilan. Lalu apa saja sih penyebab dari mata ikan tersebut? Berikut ulasannya.

Penyebab Mata Ikan

Sempat dibahas bahwa mata ikan ini dapat disebabkan oleh tekanan berlebihan yang dialami oleh seluruh bagian tubuh. Tekanan tersebut memang paling sering dialami pada bagian kulit telapak tangan dan kaki, karena keduanya berperan aktif dalam berkegiatan sehari-hari.

1. Mengenakan sepatu hak tinggi

2. Memakai sepatu yang salah ukuran atau tidak nyaman

3. Tidak memakai kaus kaki atau memakai kaus kaki yang kurang pas saat mengenakan sepatu

4. Sering berjalan atau berlari di luar ruangan tanpa alas kaki

5. Sering memainkan alat musik bersenar, seperti gitar atau biola

6. Sering menggunakan alat yang membutuhkan gerakan atau tekanan berulang pada tangan tanpa sarung tangan, seperti mencangkul

7. Berjalan dengan gerakan atau posisi kaki yang tidak tepat, misalnya terlalu berjinjit

Selain diakibatkan tekanan dan gesekan, beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang menderita mata ikan adalah:

1. Memiliki kelainan bentuk jari, seperti hammer toe dan bunion

2. Memiliki kelainan bentuk tangan dan kaki, seperti taji tulang

3. Memiliki kelainan kelenjar keringat

4. Memiliki bekas luka atau kutil

5. Menderita obesitas

Gejala Mata Ikan

Mata ikan ini ditandai dengan beberapa gejala mulai dari penebalan, pengerasan, dan penonjolan berbentuk bulat pada kulit. Kulit juga dapat menjadi bersisik atau kering. Mata ikan ini juga bisa disertai dengan peradangan dan nyeri terutama ketika ditekan.

Berdasarkan bentuk dan tempat timbulnya, mata ikan dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Mata ikan kerasMata ikan keras merupakan jenis yang paling sering terjadi. Mata ikan ini timbul di bagian kulit yang langsung bersentuhan dengan tulang. Tanda dari kondisi ini adalah penumpukan kulit yang terasa keras dan memiliki inti di tengahnya.

2. Mata ikan lunakMata ikan lunak terjadi pada bagian kulit yang lembab, seperti kulit di sela jari-jari tangan maupun kaki. Mata ikan ini berwarna keputihan atau abu-abu, terasa halus, dan memiliki tekstur kenyal.

3. Mata ikan kecilMata ikan jenis ini berukuran lebih kecil dari jenis mata ikan lainnya. Mata ikan kecil biasanya muncul di bagian bawah kaki. Meski berukuran lebih kecil, mata ikan jenis ini juga dapat menyebabkan rasa nyeri. (jul)

Referensi

https://www.alodokter.com/mata-ikan

https://www.halodoc.com/kesehatan/mata-ikan